Realita.co.id,Bangkalan - Maraknya Judi sabung ayam yang dilakukan oleh warga Bangkalan kini menjadi perhatian polisi. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tindak pidana perjudian dan antisipasi terjadinya penembakan seperti yang telah terjadi di Kecamatan Galis beberapa hari yang lalu.
AKBP Wiwit Ari Wibisono selaku Kapolres Bangkalan mengatakan pihaknya telah memperketat adanya judi sabung ayam. Ia juga memerintahkan semua anggotanya untuk menindak jika menemukan adanya sabung ayam di Bangkalan.
"Tidak ada lagi judi sabung ayam. Kami akan menindak siapapun yang menggelar judi sabung ayam," tutur Wiwit, Kamis (20/10/2022).
Wiwit mengaku selama ini sebenarnya pihaknya sering menggelar operasi judi sabung ayam. Namun masyarakat Bangkalan susah diatur dan masih sering menggelarnya secara diam-diam.
"Kadang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, namun akan kami tindak tegas jika hal itu masih dilakukan," tegas Wiwit.
Menurut Wiwit kegiatan sabung ayam dalam kasus penembakan di Galis tersebut juga digelar secara sembunyi-sembunyi oleh masyarakat setempat. Padahal, ia mengaku telah melakukan penertiban dan razia berkali-kali.
"Kami sudah sering lakukan razia di tempat tersebut, namun masyarakat tetap menggelar,"pungkasnya
Sebelumnya, pria berinisial M (50) warga Desa Dabung, Geger ditembak hingga tewas di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung hingga menembus kepala dan bersarang di dalamnya.
Dari kejadian itu, lebih dari 10 saksi telah dipanggil untuk mengungkap kasus tersebut. Tak hanya itu, polisi juga telah mengirimkan proyektil peluru yang ditemukan di lokasi ke laboratorium forensik Polda Jatim.
(eMHa)
FOLLOW THE realita.co.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow realita.co.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram