Menurut Umi warga Desa Gempolsari mengakui bahwa air sumur miliknya tidak bisa dikonsumsi untuk minum, dan hanya bisanya dibuat untuk mencuci, mandi. Itpun juga airnya terasa asin seperti air laut. Adanya bantuan air bersih dari Polsek Tanggulangin ini, sangat berterimah kasih sekali. Sebab sebelnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari itu, tetpaksa membeli seharga Rp. 2000 per-curigen, ujarnya.
" banyangkan saja sehari itu membeli air bersih, 1 curigen berisi 25 liter seharga Rp. 2500. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan, sehari minimal 5 curigen dan tinggal menghitung saja nominal uang yang harus dikeluarkan, " ungkapnya.
Sementara Kapolsek Tanggulangin AKP I Putu Angga Feriyana didampingi Kanit Reskrim Iptu Musran menegaskan pendistribusian bantuan air bersih kepada warga Desa Gempolsari, adalah bentuk kepedulian kita pada sesama. Dalam hal ini adalah juga bagian dari bentuk wujud tindak lanjut, yang sebelumnya melalui cangkrukan kamtibmas bersama warga, ucapnya.
" 2 unit truk tangki berisi air bersih, masing-masing truk berisi 8000 liter disalurkan didua titik salah satunya di lingkungan RT. 11. Sekaligus penyerahan 1 buah tandon berkapasitas 1000 liter diletakkan pada area masjid. Intinya bantuan yang disalurkan itu dapat bermanfaat, dan dapat meringangkan beban masyarakat, " jelasnya.
Terpisah Abdul Haris Kepala Desa Gempolsari menjelaskan sumur milik warganya itu, memang sejak lama tidak dapat dikonsumsi untuk minum. Hanya bisa dipergunakan untuk keperluan mencuci, dan mandi. Atas nama Pemerintah Desa Gempolsari, kami mengucapkan banyak terimah kasih. Karena bentuk rasa kepedulian Polsek Tanggulangin, merasa terbantu dan dapat meringangkan beban warganya, pungkasnya. (Syamsul/a6)
FOLLOW THE realita.co.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow realita.co.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram