TANGGAMUS, (Realita.co.id) - Menanggapi ramainya pemberitaan yang baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait Hilang Surat Hibah GSG di wilayah Pekon Sinar Petir Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Mantan Kepala Pekon (KAKON) Sinar Petir Bilnata memberikan penjelasan kepada awak media,
"Ceritanya hilang surat hibah GSG yang asli pada saat itu saya nggak menjabat lagi. di tahun 2018 pada saat itu ada namanya program Menteri tjahya Kumolo bukan program pemerintah pusat menteri Desa, waktu itu namanya (sarana olahraga Desa) kalau enggak salah cuman sinar petir, sama kota agung Wonosobo 1, nah disitu kalau saya nggak salah juga nih ada keterangannya boleh lapangan putsal menggunakan Dana Desa, selagi itu untuk masyarakat jangan sampai nanti terjadi kesalahan, selagi lapangan putsal dipakai sama masyarakat. Jadi, saya sudah punya niat baik Saya sudah bilang sama mereka, saya memberi keterangan yang sebenarnya dan itu juga sudah diperiksa sama inspektorat 2018 udah hampir 5 tahun tidak ada masalah," Ujar Bilnata.
Kamis 29 Desember 2022 TRI HADI Wibowo selaku sekdes menjelaskan kepada media realita ", kami seluruh afarat pekon Sinar petir dan 5 BHP menemui BILNATA guna membahas terkait lapangan Futsal mantan kepala kakon BILNATA pada waktu itu menjelaskan bahwa ia tidak perna menghibahkan lapangan futsal, alasannya selagi lapangan futsal itu dipergunakan untuk masyarakat tidak tidak jadi masalah, tapi asumsi saya pengetahuan saya selaku sekdes yang nama bangunan yang mengunakan Dana Desa itu harus dihibahkan dlu ke Desa baru bisa didanai oleh Dana Desa , menurut ataran pemerintah, tapi waktu itu ia sebagai pejabat kepala pakon mungkin pada saat itu ia punya aturan-aturan yang lain. Di tahun 2015-2016 saya belum menjabat sekdes akhir-akhir 2016 baru saya di angkat sebagai Sekdis.
Pengakuan Sukardi ketua BHP yang baru menjabat saat di konfirmasi awak media realita, ia menyatakan waktu seraterima jabatan dari BHP lama IQBAL, saya tidak menerima berkas apapun atau aset - aset surat lainnya jadi penyerahan cuman begitu aja saat itu pungkas Sukardi .
MAULANI
FOLLOW THE Realita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Realita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram