Pasalnya, ada kegiatan yang belum memenuhi syarat perizinan dari pemerintah setempat terpaksa diberhentikan oleh Muspika Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor dengan memasang plang pelarangan mendirikan bangunan sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2015 Tentang Penertiban Umum oleh aparat gabungan pemerintah kecamatan bojong gede, Satpol PP dan Polsek. Pasalnya, aktivitas tersebut tidak memiliki izin. Kamis(19/1/2023)
Hal ini ditegaskan langsung oleh Fitri Sekcam Bojong Gede. Dia megaku, pihaknya menutup aktivitas pasar malam untuk selamanya.Jika pengelola pasar malam masih tetap tidak mengindahkan dan memenuhi panggilan, maka pihaknya akan melakukan langkah tegas, ujarnya.
Lebih lanjut Fitri menegaskan, Kami bersama Kasie Trantib Kecamatan Bojong Gede dan kepolisian di wilayah hukum Polsek Bojong Gede melakukan pemasangan plang aset kabupaten Bogor guna menertibkan lokasi lokasi yang kosong milik aset kabupaten Bogor agar tidak ada yang manfaatkan lokas tersebut ,jelasnya.
Sebetulnya lahan aset pemerintah bisa di manfaatkan asal melakukan prosedur administrasi d kabupaten Bogor pada dinas yang terkait, di mana peraturan terhadap aset sudah tertuang d peraturan daerah kabupaten Bogor, jelasnya.
Sementara Agus Kasie Trantib kecamatan Bojong gede mengatakan, "dengan pemasangan plang aset kabupaten Bogor dapat menertibkan dan mendirikan bangunan liar tanpa ijin di daerah kecamatan Bojong gede", tegasnya.
Penertiban yang kami lakukan berupa pemasangan plang di lokasi aset kabupaten Bogor, dengan adanya pembangunan atau di dirikan pasar malam yang tidak mempunyai ijin dan tidak melakukan prosedur di wilayah kabupaten Bogor khusus nya kecamatan Bojong gede.tutup Agus ()
FOLLOW THE realita.co.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow realita.co.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram