TANGGAMUS, (Realita.co.id) - SMAN 1 Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus telah melakukan berbagai program kerja untuk mencerdaskan anak bangsa. Di bawah tampuk kepemimpinan kepala sekolah, Drs. Sasmadi, SMAN 1 Pulau Panggung telah melaksanakan visi misi sekolah dan program kerja dengan baik. Para stakeholder pendidikan seperti pendidik dan tenaga kependidikan, wali murid,komite sekolah, masyarakat dan dinas pendidikan Provinsi Lampung selalu bekerja sama dan berjibaku untuk membantu sekolah di dalam mensukseskan program-program yang ingin direalisasikan.
Di antaranya Program merdeka ,belajar yang diterapkan oleh pemerintah siap direalisasikan pada tahun ajaran baru 2023/2024 mendatang. Kesiapan ini sudah dilakukan secara matang oleh pihak ,sekolah di antaranya dengan melakukan diklat para guru untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar tersebut. “Untuk menyukseskan program sekolah merdeka belajar tersebut,kami sudah menyiapkan 5 orang guru untuk ikut dalam guru penggerak oleh kemdikbud,” Kata Sasmadi. Lebih lanjut kepada Para awak Guru sejarah yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah ini memaoarkan bahwa visi misi sekolah dengan di dukung program sekolah penggerak ini akan membawa cakrawala baru untuk kemajuan pendidikan khususnya di SMAN 1 Pulau Panggung.
Manajemen sekolah terkait administrasi pendidikan dan kapabilitas pendidikan dan tenaga kependidikan akan semakin digenjot di masa yang akan datang. Pendanaan pendidikan baik bersumber dari dana APBN, APBD dan sumbangan masyarakat akan dikelola secara baik untuk menopang program sekolah di tahun 2023 ini. “Pengelolaan dana pendidikan yang sudah baik selama ini akan kami pertahankan dan diusahkan lebih baik lagi,’ ujar Sasmadi.
Terlepas dari Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, SMAN 1 Pulau Panggung juga masih melaksanakan program pembelajaran yang dianjurkan pemerintah meskipun pembelajaran dilaksanakan daring. Saat ini, pembelajaran sudah dilakukan dengan normal dan SMA yang berdiri sejak tahun 1991 ini kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan penuh optimis untuk mencerdaskan generasi Indonesia pintar.
Pelaksanaan pendanaan pendidikan SMAN 1 Pulau panggung sudah dilakukan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah baik itu dana BOS maupun dana Komite. “Kami sudah melaksanakan program sekolah dengan pendanaan pendidikan baik dari Pemerintah ataupun sumbangan masyarakat melalui komite sekolah dengan transparan dan akuntabel,” ujar Sasmadi. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah dilaporkan secara berkala melalui sistem online dengan juklak dan juknis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan tentunya dengan pendampingan atau petunjuk dari tim BOS Provinsi dan sudah diaudit oleh Inspektorat Provinsi dengan tidak ada masalah dalam pelaksanaanya. “ Penggunaan dan pelaporan dana BOS dilaksanakan sesuai juklak juknis dengan pengawasan ketat tim BOS Provinsi dan sudah diaudit oleh Inspektorat Provinsi lampung dengan tidak ada permassalahan untuk dilaporkan ke kementerian Pendidikan dan Kebudayan di Jakarta,” tambah Sasmadi.
Sasmadi menjelaskan lebih lanjut bahwa penggunaan dana BOS selama pandemi Covid 19 dan saat normal sekarang ini masih akan mengikuti regulasi berupa juklak dan juknis yang di buat pemerintah dengan prinsip-prinsip pengelolaan BOS secara Proporsional, Transparan dan akuntabel. “Jadi jika dikatakan selama Covid 19 dana BOS digunakan untuk memperkaya diri kepala sekolah, itu salah besar dan fitnah,” Kecam Sasmadi. Jadi selama Pandemi itu kegiatan belajar berjalan dengan daring. Terus kegiatan ekskul, lomba dan diklat kesiswaan lainnya banyak yang diikuti siswa secara daring dan dalam hal ini penggunaan dananya sudah dilaporkan dan diaudit oleh Inspektorat Provinsi Lampung dan tidak ada masalah. Intinya dana BOS ataupun sumbangan lainnya sudah dilaksanakan secara baik dan tepat sasaran sudah ada pendampingan dalam lporannya dan sudah diaudit oleh Inspektorat dari tahun 2019 sampai saat ini.
SMAN 1 Pulau panggung tidak akan maju tanpa dukungan dari berbagai pihak baik itu wali murid, masyarakat, media massa ataupun pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan. Jika banyak isu atau hoax yang menyerang sekolah tentunya ini tidak baik bagi sekolah. Menyangkut Penahanan ijasah yang saat ini ramai di Indonesia ditahan oleh sekolah, SMAN 1 Pulau Panggung dengan tegas menyatakan tidak pernah menahan ijasah siswa, itu adalah hak mereka yang bisa diambil jika sudah dinyatakan lulus sekolah. Namun, ijasah ini masih ada di sekolah karena siswa itu sendiri belum mengambilnya karena alasan sudah bekerja atau merantau jadi belum sempat mengambil ijasahnya.”Kami tidak pernah menahan ijasah siswa, jika ijasah belum diambil itu karena administrasinya kurang lengkap misal belum cap jari, belum di fotokopi atau siswa itu yang belum sempat mengambilnya karena sudah merantau, Kami tidak pernah melarang untuk mengambil ijasah,” papar Sasmadi lagi
Pada tahun 2023 ini, SMAN 1 Pulau panggung yakin akan lebih baik lagi dengan kurikulum merdeka belajar yang akan diterapkan pada ajaran baru nanti. Oleh sebab itu dukungan dari stakeholder pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, wali murid,komite sekolah, masyarakat, Non Government Organisation (NGO) dan media massa sangat diharapkan untuk mensuport program sekolah. Media massa dan NGO juga memberikan kontribusi khusus memberikan kontrol yang membangun di sekolah. “ dalam hal ini kami sangat mengharapkan peran serta teman teman media maupun LSM untuk membantu mensukseskan program program kami di dunia pendidikan sehingga tujuan kami di dalam mencerdaskan anak bangsa akan dapat ter wujud, karena pers merupakan pilar ke empat demokrasi dan sangat penting peran sertanya di dalam membangun masyarakat yang madani,,” Harap sasmadi Lagi.
Dia percaya wartawan Media Massa yang profesional dalam melaksanakan tugasnya akan menjunjung kode etik jurnalistik dan Undang-Undang pers dan dalam melaksanakan tugasnya selalu kontrol sosial , begitupun dengan LSM dan ORMAS. “jadi sekali lagi saya tegaskan SMAN 1 Pulau panggung patuh pada regulasi ,selalu terbuka dan sangat Wellcome terhadap rekan rekan media maupun NGO dalam melakukan kontrol di sekolah yang saya pimpin, sesuai dengan etika dan profesionalitas”Tutup Sasmadi.
Hal senada juga di sampaikan oleh Sumadi sebagai salah seorang tenaga pendidik di sekolah tersebut "Mencerdaskan bangsa sebagai tujuan Nasional harus didukung semua elemen masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat niscaya tujuan nasional tersebut terealisasi. Syaratnya dukungan tersebut harus membangun dan memperbaiki, bukan merusak dan melanggar nilai dan norma yang berlaku di republik yang kita cintai ini. Semoga Pendidikan lebih maju lagi di tahun 2023 ini. " Imbuh Sumadi
( Laporan tim )
FOLLOW THE Realita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Realita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram