Realita.co.id,Bangkalan – Dalam beberapa bulan ke-depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bakal menggelar Pilkades serentak gelombang ke-2. Tercatat 149 dari 273 desa yang tersebar di 18 Kecamatan, yang akan mereyakan pesta demokrasi rakyat di tingkat pedesaan itu. Pemkab dan DPRD sudah sepakat untuk kepastian jadwalnya.
Pesta demokrasi tersebut, jelasnya bakal digelar Rabu 03 Mei 2023 mendatang. Bahkan saat ini proses tahapannya sudah menuntaskan pembentukan Panitia Pemilhan Kepala Desa (P2KD) di masing-masing desa penyelenggara Pilkades Serentak Jilid II.
Realita ini dengan sigap disikapi oleh Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, SH SIK MH. Alasannya logis. “ Kami, Polres dan Polsek jajaran, akan berada di garda terdepan dalam sistem pengamanan gawe akbar Pilkades Serentak tahap II itu,” Tegas, AKBP Wiwit, Kamis (19/1/2023).
AKBP Wiwit menambahkan, persiapan untuk pengamanan Pilkades serentak di 149 desa itu harus sudah dipersiapkan secara matang sebelum hari pelaksanaan. “Itu yang mulai rutin kami lakukan saat ini,” tandasnya.
Adapun targetnya adalah, agar pelaksanaan Pilkades Serentak Jilid II bisa berjalan dengan tertib, aman, lancar dan kondusif. Harapan ini akan tergapai jika setiap potensi gesekan politik khas pedesaan, termasuk kemungkinan terjadinya kericuhan antar pendukung cakades, serta intrik gangguan lainnya, bisa diantisipasi oleh sitem pengamatan yang efektif.
Penegasan Kapolres inipun segera ditindaklanjuti oleh Kasat Samapta AKP Harifi Kohar, SH. Faktanya, sejak awal Januari 2023 lalu, Polres sudah mulai menggelar pelatihan Pam (Pengamanan) dan Pengendalian Massa (Dalmas) jelang Pilkades Serentak Jilid II.
Seperti Selasa dan Rabu (18/1) pagi hingga siang, AKP Harifi kembali menggelar pelatihan Pam dan Dalmas lanjutan. Puluhan personel gabungan dari semua satuan fungsi (satfung) di lingkungan Polres dan 17 Polsek jajaran, ikut ambil bagian dalam rutinitas pelatihan yang dihelat di halaman Mapolres itu.
Menu pelatihannnya beragam. Ada teori dan pelatihan pisik. Juga formula formula tehnik, taktik dan strategi pengendalian massa (dalmas), untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kericuhan massal terjadi.
” Tehnik penggunaan peralatan yang kaprah digunakan anggota terkait pengendalian massa juga kami sisipkan, meski sejatinya sudah mereka kuasai. Yaahh…semacan refresh-lah,” pungkas AKP Harifi Kohar.
(eMHa)