REALITA.CO.ID || Pasuruan - Sekolah PGALNU GEMPOL menggelar Reuni Akbar yang dihadiri lebih kurang 200 alumni Angkatan 69- 80 bersama keluarga masing-masing, bertempat di Rumah H.Romli El Arif Ketua Pengurus Ikatan Alumni SMP . PGALNU GEMPOL Dusun Kedamean RT 02 RW 08 Desa Kepulungan Kecamatan Gempol Kab.Pasuruan Minggu (1/0ktober/2023) siang.
Susunan Pengurus Ikatan Alumni SMP .PGALNU GEMPOL.Ketua H.Romli El Arif.Seketaris Hj Ismiati.Bendahara Hj.Wachidah Namawi.Pembina Pelaksana.H.Dardiri.Hj Chotim Hanim Choirul Anam.Acara Reuni Akbar ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan tali silaturahmi yang sempat terputus selama puluhan tahun lamanya. Hal ini diungkapkan oleh Hj Chotim Hanim kepada Awak Media disela-sela acara. “Kita saling bertemu sapa bukan hanya dengan teman satu angkatan tetapi dengan kakak kelas dan adik kelas guna tercipta rasa kekeluargaan di dalamnya,ujarnya."
Sementara itu, Ustad Tholib S.Pd.Ustad KH.Junaedi.Ustad KH.Mansyur Faqrudin.Ustad Bapak H.Sudiono " Menyampaikan apresiasi atas inisiatif para Alumni SMP .PGALNU GEMPOL siswa-siswinya yang memiliki keinginan kuat untuk menggelar acara reuni akbar ini.“Saya tidak dapat berkata-kata lagi, melihat perjuangan para mantan siswa-siswi Alumni SMP .PGALNU GEMPOL angkatan 69-80 guna menggalang solidaritas bersama kakak dan adik kelasnya dan untuk menggelar acara.” Kami selaku Guru mengucapkan syukur Alhamdulillah, segala jerih payah mereka,
akhirnya acara ini dapat terlaksana.
“Kegiatan reuni akbar dapat berjalan sukses, hal ini terlihat dengan peran aktif mantan alumni semua angkatan yang turut hadir dengan suasana kekeluargaan.”ucapnya Bapak H.Sudiono.
Acara Tausyia Oleh Hj.Ibu Duhriyah" Dalam Bulan Maulid ”Berbagai perilaku beliau harusnya kita contoh, kita teladani. Termasuk juga di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” Apa yang bisa diteladani dari figur Rasulullah SAW oleh pemimpin dan bangsa Indonesia sekarang ini? Berbagai perilaku beliau harusnya kita contoh, kita teladani. Termasuk juga di masa-masa sulit seperti sekarang ini.
Karena kita tahu Rasulullah SAW adalah sepanjang hidupnya terutama setelah beliau mendapat wahyu selalu mendapat kesulitan, tantangan, dan berbagai masalah dia hadapi. Tapi, kata kunci yang saya kira perlu dicontoh dari Rasulullah adalah kesabaran. Jadi, kesabaran di dalam menghadapi ujian, tantangan, sebab tidak ada masalah yang bisa diselesaikan dengan ketidaksabaran. Kuncinya kesabaran.
Kalau kita lihat di masyarakat kita sekarang, banyak orang yang kurang sabar. Mereka ingin mengadakan perubahan tapi harus secara instan. Menurut saya nggak bisa. Perubahan instan itu tidak sesuai dengan sunnatullah. Rasulullah SAW itu mengikuti sunatullah. Oleh karena itu beliau selalu sabar dalam menghadapi berbagai cobaan. Tetapi pada saat yang sama beliau tetap berikhtiar semaksimal mungkin mengerahkan segenap tenaganya, hartanya, sambil c pertolongan kepada Allah SWT.
Kedua, yang harus diteladani dari pribadi Rasulullah adalah ikhtiar terus menerus. Ketiga, komitmen atau sikap istiqamah dalam memperjuangkan cita-cita. Dengan sikap istiqamah itulah maka kemudian tantangan, masalah, dan lain sebagainya bisa diatasi. Karena beliau yakin dengan sikap istiqamah, konsisten, semua itu bisa mengatasi masalah. Kalau tidak konsisten, tidak punya komitmen, baru mendapat tantangan sedikit kita langsung menyerah, langsung menyalahkan orang lain. Nah komitmen dan konsistensi itu juga penting.
keempat, saya kira keikhlasan. Jadi, ikhlas berjuang di jalan kebenaran. Keikhlasan itulah yang akhirnya membuat beliau selalu usaha sebaik-baiknya meskipun beliau dicaci maki, ditentang bahkan dilempari dengan batu dan beliau tetap berjuang karena beliau ikhlas perjuangan itu untuk mencapai ridha Allah SWT." Yang tadi saya bilang, Rasululah SAW itu istiqomah. Sikap istiqomah itu juga sikap yang tegas, konsisten.
Jadi, tidak ke kiri, ke kanan, tidak plinplan. Kalau pemimpin tidak istiqomah, rakyatnya mau ke mana? Mereka bisa kehilangan arah. Oleh karena itu sikap istiqomah dari pemimpin sangat penting. Pemimpin harus menunjukkan ketegasan, harus menunjukkan keberanian, konsistensi. Rasulullah itu tantangan apa yang tidak pernah beliau dihadapi? Dan kalau pandangan itu baik beliau terima dengan lapang dada. Walapaun sesungguhnya Rasulullah SAW itu mendapat bimbingan langsung dari Allah tapi beliau mendengarkan pendapat sahabatnya..Saya kira banyak yang bisa dicontoh dari Rasulullah sebagai pemimpin umat yang kontekstual dalam masa sekarang ini.
Nilai-nilai dalam konteks kehidupan sosial kemasyarakatan beliau sudah mencontohkan dengan jelas bagaimana menjadi seorang pemimpin yang harus mempunyai sikap ikhlas, istiqamah, konsisten, sikap yang tidak mudah menyerah, dan sikap tidak selalu memberikan harapan kepada umat, tidak cepat menyerah, tidak menyalahkan orang lain serta sikap mau mendengarkan pendapat orang lain. Itu saya kira yang perlu kita contoh dari kepemimpinan beliau.' Akhir acara Penutup Doa Oleh Ustad KH.Junaedi " Papar Oleh Hj.Ibu Duhriyah pungkasnya. ( Syamsul/A-6 )
FOLLOW THE realita.co.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow realita.co.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram