Friday, October 20, 2023

Kepsek MAN Bangkalan Tepis Tudingan Berita Penolakan Mahasiswi Magang Menggunakan Cadar

Kepsek MAN Bangkalan Tepis Tudingan Berita Penolakan Mahasiswi Magang Menggunakan Cadar


REALITA.CO.ID
|| Bangkalan - Beredar rumor negatif tentang penolakan mahasiswi yang hendak Magang di MAN Bangkalan lantaran karena menggunakan cadar,hal itu di tepis langsung oleh Kepala Sekolah MAN Bangkalan.


Drs. H. Moh. Ali wafa, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah MAN Bangkalan saat di temui di ruangannya mengungkapkan bahwa berita tentang penolakan mahasiswi magang hanya karena menggunakan cadar yang sempat beredar di salah satu Media tersebut tidak Benar.


"Saya katakan berita yang kemarin itu tidak benar mas dan sekarang kan sudah di take down beritanya dan pihak-pihak terkait sudah meminta maaf,"Ucap Ali Wafa sapaan akrabnya pada Kabar Metro Jum'at 20 Oktober 2023.


Selain itu Ali Wafa juga mengungkapkan bahwa Mahasiswi tersebut sudah kami terima dan sempat mengajar selama dua hari.


"Awalnya pak jausi itu menyerahkan sepuluh orang mahasiswi ke kami untuk melaksanakan kegiatan PPL disini lalu sepuluh orang mahasiswi itu kami serahkan ke Waka Kurikulum agar di berikan jadwal untuk mengajar disini dan mereka sudah mengajar disini,jadi tidak ada penolakan itu." Ungkapnya.


Ali Wafa juga mengatakan bahwa Jausi tersebut sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) juga sebagai guru dan Waka Humas di MAN Bangkalan.


"Ketika dalam proses belajar mengajar,Jausi ini sebagai kapasitas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) lalu masuk ke dalam kelas untuk menilai si mahasiswi tersebut dan menyarankan agar membuka cadarnya dalam proses belajar mengajar sehingga bisa terlihat ekspresi wajahnya,"Ujarnya.


Bahkan menurut Ali Wafa mahasiswi tersebut sudah mengundurkan diri dari MAN Bangkalan tanpa adanya pemberitahuan.


"Pengunduran diri tidak ada, tahu-tahu sudah pindah tanpa sepengetahuan saya juga," Imbuhnya.


Ali Wafa menambahkan bahwa pasca beredarnya berita tersebut pihaknya langsung memanggil dan mengingatkan Jausi.


"Kemarin sore setelah saya mendengar berita itu,saya langsung memanggil dan mengingatkan Jausi,saya tanyakan ke Jausi kok bisa ada berita seperti itu wong itu mahasiswi kamu lalu Jausi langsung mengklarifikasi ke Media tersebut sehingga di take down beritanya," Jelasnya.


Dikatakan Ali Wafa kalau soal cadar itu privasi masing-masing tidak ada urusan agama.


"Cadar itu kan privasi masing-masing,bukan urusan agama kalau urusan agama di gereja luar negeri pun banyak yang memakai cadar."Pungkasnya.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 realita.co.id | All Right Reserved