Friday, December 8, 2023

Antisipasi Terjadinya Banjir, Tim Gabungan TNI-POLRI Melaksanakan Giat Kerja Bakti Peduli Lingkungan

 

REALITA. CO. ID || Legok, Pasuruan-Forkompincam Gempol telah melaksanakan ragam program dalam rangka memberikan pelayanan optimal dan prima kepada masyarakat di wilayah kecamatan Gempol yang tidak hanya dibidang keamanan tapi juga dibidang sosial dan Kebersihan.

Semua program giat Kegotong-royongan yang telah dilaksanakan oleh Forkompincam Gempol yang bersifat Kerja Bakti ini dasar dan tujuannya hanya satu demi memberikan rasa aman dan nyaman buat masyarakat dalam menjalani hidup keseharian serta sebagai bentuk sikap Forkompincam Gempol yang punya keinginan Kewajiban bersama untuk menyajikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat di Wilayah Desa-Desa se- kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.

Dan dalam menyongsong kehadiran tamu terhormat di wilayah kecamatan Gempol yakni musim penghujan, Forkompincam Gempol pada hari Jum’at tanggal (08-12-2023).di Awali Apel Giat tersebut dimulai jam 07.20 WIB.

Pimpinan tiga pilar kecamatan Gempol bersama Pemdes Legok H.Nursalam SE.terjun langsung memimpin masing-masing bersama jajarannya.Antara lain mulai dari RT/RW Perangkat Desa Legok  beserta sekdes, BPD dan Warga Desanya ikut Kerja Bakti.Bersama dan Camat Gempol yang akrab disapa Aba H KHomari SH.MM bersama stafnya, Dan Ramil Gempol Kapten C.ba H.Hadi Wibowo beserta anggotanya, 

Kapolsek Gempol KOMPOL Indro Susetiyo SH beserta anggotanya.Dalam sambutan singkat yang telah disampaikan oleh Bapak Camat Gempol H Khomari pada intinya menyampaikan bahwa untuk menghindarkan dari musibah banjir pada musim penghujan diperlukan rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai Wrati sebagai salah satu sikap nyata untuk cegah dini terjadinya musibah banjir di beberapa titik yang ada di wilayah kecamatan Gempol yang kita cintai bersama ini. Tuturnya H KHomari SH.MM.

Lanjut sambutan arahan singkat yang disampaikan oleh Dan Ramil Gempol Bapak Kapten C.ba H.Hadi Wibowo menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman terjadinya musibah banjir di beberapa titik di wilayah kecamatan Gempol pada musim penghujan tahun yang lalu beberapa indikator yang kita dapatkan antara lain terjadinya pendangkalan sungai, kurang adanya program gotong royong yang ada di dusun dibeberapa desa yang menjadi langganan banjir."

dalam menjaga kebersihan lingkungannya dan kesadaran oknum warga yang suka membuang sampah rumah tangga ke sungai Wrati untuk itu demi kemaslahatan bersama kami menghimbau kepada masyarakat Desa Legok di wilayah kecamatan Gempol untuk tidak membuang sampah ke sungai dan Ayo mari digalakkan program gotong royong demi terciptanya kondisi lingkungan yang selalu bersih. Jelasnya!!. 

Bersama-sama.bersama Pemdes Legok H.Nursalam SE dan FPRB kecamatan Gempol serta FPRB desa Legok kabupaten Pasuruan menyelenggarakan giat kerja Bakti peduli lingkungan dengan tema GREBEK SAMPAH sungai Wrati di beberapa titik dari Dusun Tempel RW 06-RW 08 Desa Legok Kec-Gempol, Dusun Tempel dan Kebonsari Desa Legok." Papar Kapten C.ba H.Hadi Wibowo, 

Apel Akir Kegiatan Kerja-Bakti Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim Awak Media Realita yang selalu mengikuti ragam giat yang telah dilaksanakan oleh Forkompincam Gempol termasuk giat Kerja-Bakti di aliran sungai Wrati yang berlokasi di Dusun Tempel Desa Legok, Kebon Sari sesuai fakta di lapangan semua pimpinan turut kerja bakti langsung tidak berpangku tangan dengan penuh sinergitas dan rasa bersama FPRB dan Warga Desa Legok. 

Bravo buat Forkompincam Gempol dan Pemdes Legok juga FPRB kecamatan Gempol .Dengan adanya kegiatan sosial gerebek sampah ini semakin meningkatnya kepedulian sosial yg di laksanakan bersama Forkopimcam juga masyarakat setempat,dengan adanya musim penghujan dan mengantisipasi terjadinya banjir. 

Dengan kegiatan sosial ini menunjukan kebersamaan untuk mempererat silaturochim menuju Gempol bersatu.Aksi Kerja Bakti ini di lakukan Forkopimcam Gempol dan masyarakat untuk mencegah banjir akibat tingginya curah hujan dan saluran air yg tersumbat,baik oleh sampah maupun rumput liar.Semoga kegiatan sosial ini menjadi rutinitas sebelum terjadinya banjir " Penutup Kapten C.ba H.Hadi Wibowo. (Samsul / A-6)



Wednesday, December 6, 2023

Cukup Membawa KTP, RSUD Leuwiliang Berikan Bukti Pelayanan Terbaik & Mudahnya Berobat

                                                    Sahrul (kiri) Ibu Eneng (Kanan)


REALITA.CO.ID || LEUWILIANG
– Bukti pelayanan terbaik dan mudahnya berobat di RSUD Leuwiliang dirasakan Ibu Eneng (73) warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang sudah sembuh dari penyakit strokenya setelah berobat di rumah sakit tersebut.

Sahrul putra Ibu Eneng mengatakan, setahun yang lalu, sang ibu menderita penyakit stroke dan telah melakukan pengobatan ke beberapa tempat, namun akhirnya memilih untuk berobat ke RSUD Leuwiliang.

“Alhamdulillah setelah berobat secara teratur dan berkala selama satu tahun di RSUD Leuwiliang, akhirnya ibu saya kembali sembuh dan bisa berjalan kembali,” tutur Sahrul.

Sahrul pun bercerita betapa mudahnya berobat di RSUD Leuwiliang dan ramahnya pelayanan para karyawan rumah sakit, sangat berbanding terbalik dengan yang diviralkan dan menjadi perbincangan masyarakat.

“Hanya cukup membawa KTP saja, semuanya dibantu dan diurus oleh pihak RSUD Leuwiliang, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan dokter, pengambilan obat, cek laboratorium dan rontgen, tidak perlu menggunakan berkas lainnya,” ujarnya.

Sahrul dan Ibu Eneng sangat bersyukur di Kabupaten Bogor bagian barat ada RSUD Leuwiliang, sehingga memudahkan masyarakat khususnya yang berada di Bogor Barat untuk melakukan pengobatan, apalagi syarat berobat di rumah sakit tersebut sangat mudah dan dilayani secara ramah.

“Saya dan ibu saya mengucapkan terimakasih kepada RSUD Leuwiliang juga BPJS Kesehatan yang sudah membantu dan menolong ibu saya dari penyakit strokenya sampai sembuh dan bisa berjalan kembali,” pungkasnya. *


#RSUD Leuwiling

#Pelayanan Terbaik

#Mudahnya Berobat

"ALFANET" Kini Hadir di Kabupaten Sampang Jawa Timur


REALITA.CO.ID
|| Sampang - Harus diakui, di serba yang serba digital seperti sekarang, internet sudah menjadi barang pokok yang wajib dimiliki. Dengan internet kita bisa berkomunikasi melalui chat, email, browsing informasi dan berita, bermain game, dan masih banyak lagi.

Kita bisa menggunakan laptop, perangkat komputer desktop, dan hp untuk menikmati teknologi yang semakin canggih. Dan penggunaan wifi internet untuk rumahan pun kini semakin marak.

Saat ini Alfanet provider internet yang menawarkan beragam layanan data yang sangat murah untuk masyarakat di kabupaten Sampang. Harga pasang wifi internet rumah yang ditawarkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet yang ada. Untuk biaya pemasangan gratis dan paket wifi murah ada dikisaran Rp 175 ribuan dengan kecepatan antara 10-30 Mbps dengan kuota tanpa batas. Nah, jika Anda berniat untuk pasang wifi untuk di rumah, berikut ini daftar harga paket internet dari Alfanet provider yang ada di kabupaten Sampang. 

Alfanet merupakan layanan internet dari PT. Simba. Provider yang satu ini bisa dikatakan yang paling dikenal di telinga masyarakat Madura.

Menariknya, paket Alfanet menawarkan internet yang cepat dan berkualitas hingga jangkauan luas hingga ke pelosok desa di kabupaten Sampang.

Jumlah layanan, fitur, dan harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Harga paket wifi Alfanet sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan yang dimiliki.

Untuk biaya pasang Wifi Alfanet gratis di tahun 2023. Dengan harga paket yang cukup terjangkau.

Harga Paket Alfanet

Kecepatan

Kuota

Harga


10 Mbps

Unlimited Kuota

Rp 175.000/Bulan


20 Mbps

Unlimited Kuot

a

Rp 225.000/Bulan

Monday, December 4, 2023

Deteksi Kanker Payudara Lebih Dini, RSUD LEUWILIANG Beri Pelayanan Mammografi Gratis


REALITA.CO.ID
|| LEUWILIANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor, melayani Pemeriksaan Deteksi Kanker Payudara gratis untuk perempuan.

Dengan sistem mammografi, kegiatan pelayanan kepada 10 orang warga yang dilaksanakan Sabtu (2/12/2023) tersebut dilakukan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

"Pemeriksaan mammografi ini khusus ibu-ibu. Ini dilaksanakan untuk mendeteksi kelainan atau masalah di payudara," ungkap Direktur RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri dalam keterangannya.

Vitrie menjelaskan, sistem mammografi merupakan pemeriksaan payudara secara lanjutan dengan alat rontgen.

Alat ini, kata dia, akan secara maksimal mencegah terjadinya penyakit payudara yang diderita perempuan.

"Biasanya di awal itu ada pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) di rumah masing-masing nah ini pemeriksaan lanjutannya dengan alat rontgen," jelasnya.

Vitrie memastikan pelayanan mammografi ini gratis tanpa dipungut biaya.

Apalagi, RSUD Leuwiliang telah memiliki ruangan khusus untuk pemeriksaan tersebut yang digelar rutin setiap tahunnya.

"Ini gratis untuk mammografinya. Dan kami memiliki ruangan mammografi untuk pemeriksaan itu," kata dia.

Secara rinci mammografi adalah pemeriksaan radiologi yang ditujukan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan yang mengarah pada kanker di area payudara. 

Prosedur ini menggunakan foto X-Ray dan disarankan untuk pasien yang berusia di atas 35 atau 40 tahun. Pemeriksaan mammografi penting untuk dilakukan karena cukup sensitif untuk mendeteksi tanda dan gejala awal kanker payudara.

Mammografi juga merupakan upaya untuk memastikan jika tidak ada kelainan dari payudara setelah metode pemeriksaan SADARI yang dianggap belum cukup itu dilakukan.

Hal itu dikarenakan metode SADARI terkadang dilakukan dengan teknik yang kurang tepat. Akibatnya, benjolan tidak terdeteksi. Oleh sebab itu, mammografi adalah salah satu solusinya.  


#Rsud Leuwiliang

#Kanker Payudara

#Mamografi Rsud Leuwiliang

#Pemeriksaan Gratis

Tuesday, November 28, 2023

Cetak Sejarah, Kabupaten Bekasi Raih Juara Dua Gerak Jalan Sehat Porpemda XV Jabar


REALITA.CO.ID
|| KUNINGAN -- Sejarah baru berhasil ditorehkan atlet Kabupaten Bekasi di Cabang Olahraga Gerak Jalan Sehat, Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XV Jawa Barat 2023.

Dengan semangat berani Juara, Atlet Gerak Jalan Sehat Kabupaten Bekasi berhasil unggul kedua, setelah Kota Bandung.

Pendamping Cabang Olahraga Jalan Sehat, Rahmat Atong mengatakan, dari awal sampai kesiapan di cabang olahraga gerak jalan sehat, sangat luar biasa. Bertanding di Gedung Korpri Kuningan, Selasa (28/11/2023), atlet cabang olahraga ini tampil maksimal.

"Raihan juara ini, bagian daripada kebanggaan Kabupaten Bekasi, pada Porpemda XV, sudah memberikan satu prestasi yang luar biasa di cabang gerak jalan," ujar Rahmat Atong.

Lebih lanjut, kata dia, dengan menjuarai gerak jalan sehat, sudah membuktikan bahwa Kabupaten Bekasi mampu bersaing, khususnya dalam cabang gerak jalan.

Kedepannya, Atong berpesan, agar Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, untuk bisa mempersiapkan diri lebih matang.

"Saya minta, kedepannya untuk memperbanyak persiapan, sehingga kedepan bisa meraih hasil maksimal, juara umum," harapnya.

Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengakui capaian prestasi Gerak Jalan Sehat Kabupaten Bekasi mengejutkan tim tuan rumah dan wilayah lain yang menjadi peserta Porpemda XV Jawa Barat. Terlebih, Kabupaten Bekasi bisa mengalahkan tim gerak Jalan Sehat tuan rumah yakni Kabupaten Kuningan.

"Alhamdulillah tim gerak jalan meraih juara kedua. Ini menurut saya hasil yang maksimal pada hari ini, yang bisa kita raih di gerak jalan," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, banyak faktor yang harus diperhatikan ke depan, bahwa gerak jalan tidak hanya memperhatikan aspek kecepatan, kebersamaan dan kekompakan.

"Mudah mudahan nanti, di event selanjutnya kita bisa meraih juara terbaik di gerak jalan," ujarnya.

Pada prinsipnya, Iman menambahkan, kontingen Kabupaten Bekasi mengucapkan syukur, gerak jalan yang diturunkan, berhasil meraih juara kedua. Gerak jalan ini, kata dia, merupakan cabang paling bergengsi.

SC Bekasikab

RLT/Ad 

 

Monday, November 27, 2023

Hujan Deras Melanda Jabodetabek, Sejumlah Wilayah di kota Bogor Terendam Banjir

Foto : BPBD Kota Bogor 

REALITA.CO.ID || Bogor - Hujan deras yang mengguyur pada akhir pekan menjadi penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023) sore.

Beberapa titik yang terpantau diantaranya, Banjir yang terjadi di wilayah Kampung Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, yang mengakibatkan ratusan rumah dan tempat usaha terendam. Banjir mencapai ketinggian 50-70 cm terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat meluapnya Sungai Cibuluh.

"Total ada 120 rumah yang terendam banjir lintasan di daerah itu," kata Kepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas.

Selain itu, banjir kali ini sempat mengakibatkan dua orang terjebak. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter juga terjadi di ruas Jalan Kaum Sari, Keluruhan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Banjir menyebabkan satu unit mobil Honda Brio dengan nomor polisi F 1640 AP terbawa arus.

Untungnya, mobil yang dikemudikan Widi tersangkut di pinggir sungai. Namun Widi bersama kendaraannya sempat terjebak banjir. Widi dan kendaraannya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

"Pengemudi dan kendaraannya yang terjebak sudah berhasil dievakuasi tim gabungan," kata Teo.

Kemudian banjir di Jalan Malabar Ujung, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. Arus sangat deras bak aliran sungai membuat satu unit motor terseret kurang lebih sejauh 100 meter.

Selanjutnya, hujan deras juga mengakibatkan lantai dasar Blok F Pasar Kebon Kembang tergenang. Sekitar pukul 19.45 WIB, genangan berangsur surut setelah petugas Pemadam Kebakaran turun tangan menyedot air menggunakan mesin pompa.

Teofilo mengatakan banjir perlahan surut setelah hujan reda. Tidak ada korban jiwa baik dalam kejadian banjir maupun pohon tumbang.

"Tidak ada laporan korban akibat banjir lintasan. Secara umum, pantauan di lapangan banjir sudah surut," kata dia.

Ad/RLT

DLH gercep


REALITA.CO.ID || Bogor -
Bidang Pengelolaan Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Gerak cepat terkait adanya tumpukan sampah di sepanjang aliran sungai Kalibaru Timur, dengan menerjunkan 25 unit armada truk pengangkut sampah beserta kru nya dan menggunakan alat berat jenis Excavator jenis long arm dari Dinas PUPR, juga mengerahkan 30 orang Satuan tugas Patroli Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor dan 10 orang personil dari PSDA.

Tumpukan sampah disebabkan banyak material pohon bambu yang terkena longsoran, Tumbangan Pohon dan sampah yang dibuang secara sembarangan ke sungai dan menimbulkan tumpukan dan kepadatan sampah sehingga menyulitkan petugas untuk mengangkatnya dan harus menggunakan alat berat jenis long arm karena lokasi di bawah dan sulit dilakukan secara manual. Hadir pada kegiatan operasi bersih tersebut Kepala UPT I Pengelolaan sampah wilayah I Cibinong, Sub.koordinator Tim Penanganan Sampah Bidang Pengelolaan Persampahan, Lurah Cibinong pun turut hadir serta para Kepala UPT Pengelolaan Sampah yang turut serta membantu dalam penyediaan Truk pengangkut sampah dan instansi lainnya yang membantu untuk kelancaran kegiatan operasi bersih tersebut.


Kegiatan Operasi bersih ini dilakukan pada Hari Minggu tanggal 26 November 2023, walaupun di hari libur para pejuang lingkungan tetap semangat untuk atasi masalah sampah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat berdampak pada masyarakat di aliran sungai Kalibaru Timur.

Dengan adanya pengawasan secara bersama-sama masyarakat dan pemangku wilayah diyakini dapat meminimalisir timbulnya sampah liar yang di buang ke sungai, karena urusan sampah adalah tanggung jawab kita semua dan memerlukan kesadaran yang tinggi untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dan juga bersama-sama untuk mengatasi timbulan sampah apapun baik yang ditimbulkan karena manusia maupun dampak dari alam.


 

 

Saturday, November 25, 2023

Usung Tema Transformasi Kesehatan, Peringatan HKN ke-59 di Kota Bogor Berjalan Sukses, Bima Arya Sampaikan Apresiasi


REALITA.CO.ID 
,- Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan apresiasi atas kinerja yang ditunjukkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan jajaran karena berdasarkan hasil survei approval rating (angka persetujuan atau dukungan) terkait kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dimana 84,5 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Pemkot Bogor dan itu adalah angka yang baik. Bidang kesehatan menempatkan posisi ketiga.

“Yang membuat saya merasa bahagia dan bangga kesehatan menempati peringkat ketiga berdasarkan hasil survei tersebut. Izin saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kota Bogor. Saya tahu tidak mudah dan membutuhkan kerja keras semua insan kesehatan Kota Bogor. Sekali lagi terima kasih untuk semua,” katanya dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Taman Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (25/11/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno, MARS mengatakan saat sesi wawancara, "Hari ini agendanya ketemu semua insan kesehatan kota Bogor mulai dari Bapak Walikota, Ibu Sekda, team dari rumah Sakit, Puskesmas, klinik dan tenaga kesehatan lainnya," Ujarnya.

dr. Sri Nowo Retno menambahkan, Sesuai tema HKN yaitu transformasi kesehatan bahwa kata Insan kesehatan semua berkomitmen terus itu sesuai dengan arahan pak Wali untuk mewujudkan kota Bogor sehat kan kita dari kesehatan. Iya pun mengatakan terkait kasus stunting terus menurun secara dibandingkan dari tahun sebelumnya untuk detail hasilnya kita masih nunggu hasil survei kesehatan nasional.

"Harapan kita akan terus melaksanakan sesuai dengan tema jadi Sudah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan yakni transformasi kesehatan dengan 6 Pilar : Faskes primer, Faskes Rujukan Rumah Sakit, SDM Kesehatan, Transformasi Digitalisasi dan ketahanan Kesehatan", Tutup dr. Sri Nowo Retno.

Ketua panitia Peringatan Puncak Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 Tingkat Kota Bogor, Habib Priyono menyebutkan, kegiatan bertemakan transformasi kesehatan untuk Indonesia maju bertujuan meningkatkan semangat kepedulian dan komitmen gerakan nyata pembangunan kesehatan di Kota Bogor.

"Alhamdulillah, saya bersyukur bahwa HKN ke 59 tahun ini terbilang meriah dan berhasil dimana panitia terdiri dari 22 Rumah Sakit se-kota Bogor, juga 5 dari 26 Puskesmas se-kota Bogor. acara HKN tidak hanya difokuskan untuk kesehatan saja tetapi kita adakan kegiatan sosial, dimana kita juga melaksanakan sunatan massal sebanyak 200 anak. kita juga melakukan edukasi edukasi ke masyarakat melalui edukasi ke masyarakat yang kita Suarakan melalui RRI kota Bogor", pungkas Habib.

Adi/RLT

Friday, November 24, 2023

SIDANG LEMBAGA KERJASAMA (LKS) TRIPARTIT DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2023

REALITA || Bogor - Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit, yang terdiri dari 3 unsur, yaitu Unsur Pemerintah, Unsur Pengusaha/APINDO dan Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh. LKS Tripartit juga sebagai lembaga yang strategis untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

Dalam perkembangannya, permasalahan yang menyangkut ketenagakerjaan akhir-akhir ini berkembang sangat cepat dan cenderung dinamis, sehingga keberadaan LKS Tripartit sebagai lembaga yang terdepan menuntut pula untuk senantiasa melakukan perubahan maupun terobosan sebagai bentuk kepedulian kita kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor khususnya pada permasalahan ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, S.Sos, MM saat membuka Sidang LKS Tripartit Daerah Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor di Bell’s Place Hotel Sentul.

Peran LKS Tripartit diharapkan menjadi lembaga terdepan dibidang ketenagakerjaan. Selain itu keberadaan LKS Tripartit dapat memberikan motivasi kepada para pengusaha, pekerja/buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu LKS Tripartit mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan pertimbangan, saran dan pendapat kepada pemerintah dan pihak terkait dalam penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan.

Sidang Ke-1 LKS Tripartit membahas 3 isu penting, yaitu :

1. Proses perizinan yang mengganggu keberlangsungan usaha dan investasi yang masuk;

2. Pengupahan;

3. Premanisme pada proses rekuitmen.

Dengan adanya Sidang LKS Tripartit diharapkan permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi baik itu sebelum, sesudah maupun yang sedang terjadi dapat kita hindari dengan mempersamakan pandangan, pendapat maupun saran-saran yang akan kita sampaikan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, sehingga harapan menuju hubungan industrial yang harmonis dinamis dan berkeadilan akan menjadi kenyataan dan pada akhirnya dapat memberikan nilai-nilai positif guna membangun ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Bogor sebagai daerah/kabupaten termaju di Indonesia.

ADW/RLT

Upt DLH

                        Doc. Saat Petugas saat melakukan operasi bersih sampah di sungai Cisawo


REALITA ||
Bogor -
Aksi Kolaborasi dan sinergitas antara UPT pengelolaan sampah Wilayah VI Leuwiliang dan Universitas Muhammadiyah Leuwiliang patut di acungi jempol, pasalnya dalam aksi tersebut sungai Cisawo yang sudah menjadi tumpukan sampah dapat diatasi dan kembali normal pasca dilakukan pengangkutan dan operasi bersih sampah di aliran sungai tersebut. 24/11/2023.

Alhasil dari kegiatan operasi bersih UPT VI Pengelolaan Sampah Wilayah Leuwiliang sungai Cisawo kembali normal berkat kolaborasi dan sinergitas yang dibangun.

Harapan Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah VI Leuwiliang Bapak. Agung Sugiarto, S.E, dari hasil operasi bersih di aliran sungai cisawo, menghimbau agar aparat pemerintah setempat dapat ikut berperan serta bersama masyarakat untuk mengawasi dan memberikan edukasi agar tidak lagi terjadi penumpukan dan pembuangan sampah liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab baik di darat ataupun di sepanjang sungai yang dapat menyebabkan berbagai masalah bagi lingkungan.

Permasalahan sampah liar memang masih ada di sejumlah area jalan, sungai dan tempat-tempat yang dianggap mudah dan aman bagi para pembuang sampah liar, oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor terus melakukan pengawasan dan antisipasi timbulan sampah liar dengan melakukan edukasi, dan sosialisasi kepada warga sekitar untuk bersama-sama dan menghalau jika mengetahui ada orang yang seenaknya membuang sampah liar di wilayah nya agar dengan adanya pengawasan bersama dapat meminimalisir terjadinya penumpukan sampah liar yang secara nyata sangat menggangu lingkungan juga ketertiban umum.

Diharapkan pasca dilakukan operasi bersih masyarakat sekitar dapat bersama-sama menjaga dan mengawasi agar tidak terjadi lagi kasus sampah liar di wilayahnya, sehingga dapat tercipta suasana lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah liar.

editor : Adi

Monday, November 20, 2023

Minim Peminat, Komisi II Minta Perumda PPJ Iklankan Pasar Jambu Dua

Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, meninjau pembangunan lantai II Pasar Jambu Dua

REALITA.CO.ID || HUMPROPUB - Komisi II DPRD Kota Bogor, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Pasar Jambu Dua, Kamis (16/11). Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi II, Jatirin beserta jajaran anggota Komisi II DPRD Kota Bogor seperti Mardiyanto, Mahpudi Ismail, Ujang Suagandi dan Sopian Ali Agam.

Berdasarkan hasil sidak, Anita menjabarkan bahwa sampai saat ini baru ada sekitar 300 pedagang dari 1140 lapak yang disediakan di Pasar Jambu Dua. Padahal sudah dipastikan pada Januari 2024 nanti, Pasar Jambu Dua sudah mulai beroperasi.

Dengan minimnya peminat, Anita meminta kepada jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor agar segera mengiklankan dan mengajak para pedagang untuk segera mendaftarkan diri.

“Tadi pedagang dari 1140 pedagang yang daftar baru 300an, kita harapkan Perumda PPJ segera mendorong pedagang untuk mendaftar sebagai pedagang di Pasar Jambu Dua,” ujar Anita.

Lebih lanjut, Anita mengungkapkan, guna meningkatkan minat para pedagang, ia meminta kepada Perumda PPJ agar memudahkan proses pendaftaran dan pembayaran uang muka. Sehingga, para pedagang tidak terhalangi keinginannya yang disebabkan oleh masalah pendanaan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor didampingi oleh pihak kontraktor melakukan pengecekan pembangunan Pasar Jambu Dua

 “Jadi memang kami meminta agar masalah uang muak dibuat sefleksibel mungkin. Disamping itu, Perumda PPJ juga harus bisa memastikan para pedagang yang masuk ke Pasar Jambu Dua nanti terbebas dari PKL,” jelas Anita.

 Anita sendiri mengaku kagum dengan bangunan Pasar Jambu Dua yang baru. Selain terlihat modern, bangunan ini juga memiliki atap yang tinggi, sehingga para pedagang dan pembeli nantinya tidak kepanasan karena sirkulasi udara yang bagus.

Saat ini, pembangunan sudah memasuki tahap lanjutan yakni pengerjaan lantai dua. Anita berharap, pembangunan bisa selesai tapat waktu pada Desember nanti sesuai dengan work timeline yang sudah ditetapkan.

“Tadi kita lihat persiapan sudah semua di lantai satu, tinggal lantai dua finishing dan desember dipastikan selesai dan januari ditempatin,” pungkasnya.

Frm : HUMPROPUB / Adi RLT

© Copyright 2019 realita.co.id | All Right Reserved