Wednesday, February 8, 2023

*APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah*


Realita.co.id
,Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi di Kantor LKPP, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Pertemuan tersebut untuk mengakselerasikan dan mendorong transaksi belanja produk dalam negeri melalui katalog elektronik (e-katalog) di daerah, khususnya di 98 kota anggota APEKSI.

Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya mengatakan, Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan peningkatan penggunaan PDN pada pengadaan barang/jasa pemerintah, memerlukan sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Untuk mengejar target-target dari presiden, banyak hal-hal teknis yang perlu diakselerasikan. Misalkan bagaimana produk lokal bisa tayang di e-katalog, bagaimana menyiapkan UMKM agar bisa memenuhi standar sertifikasi, bagaimana memastikan sumberdaya yang memiliki sertifikat," ungkap Bima Arya.

Pria yang merupakan Wali Kota Bogor ini menambahkan, ada sejumlah program kolaborasi antara APEKSI dan LKPP ke depan.

"Tadi disepakati LKPP akan berkoordinasi dengan Komwil APEKSI untuk membuka coaching clinic, karena seringkali teman-teman di daerah mempunyai persoalan ketika produk lokal lebih mahal sehingga terpaksa pakai produk impor, tapi takut melanggar peraturan. Kasus-kasus seperti itu harus dikonsultasikan dan sosialisasikan bersama," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Bima, dalam waktu dekat akan dilakukan roadshow untuk menyamakan frekuensi ke sejumlah komisariat wilayah APEKSI. "Bukan saja sosialisasi untuk UMKM agar siap masuk e-katalog tapi juga ekosistemnya agar siap juga di setiap wilayah, setiap kota," kata Bima.

"Ada aspirasi juga dari daerah, diperlukan perwakilan LKPP di daerah untuk pendampingan. Formulasinya seperti apa kita rumuskan bersama," tambahnya.

Sementara itu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, lembaganya dalam dua tahun berturut-turut ini terus melakukan upaya untuk bisa membuat transaksi lewat e-katalog ini lebih masif. 

"Kepala LKPP sebelum saya (Abdullah Azwar Anas)  sudah menyederhanakan sistem agar produk lokal bisa tayang di e-katalog. Maka di zaman Pak Anas sudah 1,5 juta produk yang tayang. Kemudian Oktober 2022 pas saya dilantik sampai hari ini sudah mencapai 2,4 juta. Tahun ini kita targetkan 5 juta produk tayang di e-katalog supaya muncul sebuah kompetisi," beber Hendi, sapaan akrabnya.

Untuk mengakselerasikan itu, kata dia, perlu masukan dari APEKSI supaya sistem katalog ini menjadi lebih baik. "Sepanjang 2022 kami mencatat transaksi lewat e-catalog mencapai Rp 87 triliun. Kita terus dorong dan tingkatkan. Maka harapan kami lewat forum ini mungkin muncul program bersama, sekaligus menjabarkan perintah presiden sehingga bisa mengembangkan ekonomi di wilayah masing-masing anggota APEKSI," tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri kepala daerah pengurus APEKSI, yakni Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wali Kota Bontang Basri Rase dan Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam.

Tuesday, February 7, 2023

Peringatan Satu Abad NU, Jutaan Umat Islam Memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo


Sidoarjo, Realita.co.id - Demi mensukseskan satu abad hari lahir NU, ummat Islam di Nusantara Indonesia hadir tumpah ruah di kota Sidoarjo rela berdesakan di pinggir jalan sepanjang jalan kota Sidoarjo mulai dari titik nol stadion gelora delta Sidoarjo sampai ke pendopo Bupati Sidoarjo, juta,an ummat hadir demi suksesnya harlah NU satu abad.

walaupun jutaan ummat padati jalan raya. Hingga berdesakan ada juga yang tidur di sepanjang jalan raya pahlawan hingga sampai lampu merah jl raya Teuku Umar, tidak menyurutkan niat mereka tetap semangat ,khidmatan rasa cinta terhadap NU

Ustadz Nurul alim salah satu rombongan asal dari kecamatan Blega kabupaten Bangkalan beliau bersama rombongan.rela berangkat sore hari bersama rombongan Blega lainnya yang di kawal oleh anggota Polsek Blega hingga sampai ke lokasi acara di kota Sidoarjo, yang sebelumnya, rombongan, sempat transit dahulu di kabupaten Bangkalan,

Iya kami bersama rombongan Blega berangkat dari Blega sore hari setelah sholat Maghrib kami berangkat menuju Bangkalan untuk pendataan rombongan kami sampai di Bangkalan sekitar jam 20:11 dan lanjutkan perjalanan hingga kami sampai tujuan sekitar jam 12:00 malam kata ustadz Nurul alim kepada awak media.

Setelah kami wawancarai Nurul alim kami bersama tim media mencari informasi terkait harlah NU, setelah sekian lamanya kami berdesakan. hingga akhirnya kami bisa masuk ke dalam gerbang gedung gelora delta. namun panitia tidak perbolehkan kami masuk ke gedung Glora delta alasannya karena kami tidak memakai gelang untuk masuk,
kami awak media sempat beradu argumentasi.

Ya mas saya selaku kordinator sektor 10 tidak izinkan media manapun masuk" kata Azmi yang mengaku kordinator sektor 10.

Reporter : Haryadi
© Copyright 2019 realita.co.id | All Right Reserved